Tuesday, April 21, 2015

Froot Review




Marina and the diamonds Froot review

Marina and the diamonds merilis album ketiganya “FROOT” pada tanggal 3 april 2015. Froot diproduseri oleh David Kosten (produser Bat for Lashes, Brooke Fraser, Animal Kingdom, dll). Froot terdengar dewasa, tidak ada catchy dance beat seperti “Primadonna”, “Radioactive”, “Power & control” yang ada di album keduanya “Electra Heart”. Lagu – lagu di album Froot lebih terdengar indie pop / synthpop. Tidak heran karena memang David Kosten spesialis produser band – band indie.
Secara pribadi saya merasa Marina and the diamonds sedang mengalami fase dewasa dalam pembuatan albumnya. Album pertamanya “The Family Jewels” terdengar ceria dan theatrical, “Electra Heart” terdengar fun dengan lirik lagu yang bertemakan teenage. “FROOT” adalah fase dewasa dari Marina and the diamonds, terdengar serius. Seperti di beberapa lagu Marina menceritakan kekhawatirannya akan kebiadaban manusia dan kematian.
Secara keseluruhan “FROOT” memang bertemakan feminisme dan patah hati, tetapi di album “Electra Heart” pun Marina mengangkat isu ini walau dibalut dengan musik yang catchy. Saya jadi bisa mengerti, beberapa kali mengalami hubungan percintaan yang buruk akan membuat seseorang menjadi dewasa.
Saya memberikan nilai 8/10 untuk “FROOT”. Enjoy!

Happy  
Berbeda dengan penyanyi dan band kebanyakan, Marina membuka albumnya dengan track ballad yang diisi dengan melody piano yang menceritakan tentang kesendirian Marina. Marina membuat lagu ini untuk membuat tenang dirinya. “Couldn't relax, couldn't sit back and let the sunlight in my lap. I sang a hymn to bring me peace and then it came, a melody. It felt so sweet, it felt so strong, It made me feel like I belonged. And all the sadness inside me melted away like I was free.”

Froot
Single pertama Marina. Froot atau fruit. Track disco synthpop yang menarik dengan lirik lagu yang terdengar semanis fruit. Marina menganggap dirinya adalah fruit. Manis, matang dan menunggu dipetik. Bahkan di track yang fun seperti ini, Marina masih menjelaskan ketidakberuntungannya pada hubungan percintaannya di masa lalu. ”Good things come to those who wait but I ain’t in a patient phase.” 

I’m a Ruin
Single ketiga dari Marina and the diamonds. Pada lagu ini, Marina mengaku ia telah berbuat salah dengan berselingkuh dengan pria lain. Track ini mengingatkan saya pada lagu Marina and the Diamonds “Homewrecker” dari album “Electra Heart”.

Blue
Keegoisan Marina tampak pada lagu ini dan ia pun mengakuinya, “No, I don’t love you No, I don’t care I just want to be held when I’m scared. And all I want is one night with you just cause I’m selfish I know it’s true.” For your information, ini adalah track pertama favorite saya dari album “Froot”.

Forget
Single keempat dari Marina and the Diamonds. Pada track ini Marina belajar untuk melupakan dan memaafkan kesalahan dari mantan – mantan kekasihnya dan melupakan hubungan percintaan yang buruk agar ia tidak terkekang masa lalunya yang buruk. “I'm gonna leave the past behind I've had enough, I'm breaking free. No pressing stop, erase, rewind that chain of thought that followed me. I've put my money where my mouth is for the first time in my life. I've made mistakes, but I believe that everything was worth the fight. 'Cause in the end, the road is long but only 'cause it makes you strong, it’s filled with peaks and twists and turns, sometimes you have to learn to forget about it.”

Gold
Track ringan yang terdengar indie pop yang bercerita tentang perjuangan Marina menjadi penyanyi yang sudah dikenal seperti sekarang. “I've been waiting, waiting for the penny to drop. I've been working, working to get back what I lost but whatever happens, I'll be okay 'cause fortune's running out of my veins, my veins.”

Can’t Pin Me Down
Pada track ini Marina menunjukkan rasa ketidak sukaannya dijudge oleh masyarakat, jurnalis dan siapun yang menjudge ia sebagai orang yang congkak dan angkuh. Track ini sebagai serangan balik untuk mereka. “Do you think I'm stuck-up 'cause I'm always picking fights, you might think I'm one thing, but I am another, you can't call my bluff, time to back off motherf*cker.” Dan Marina membuat pernyataan yang ironis, “Do you really want me to write a feminist anthem I'm happy cooking dinner in the kitchen for my husband.”

Solitaire
Track ini dibuka dengan suara desiran angin pantai, ketika saya mendengarkan lagu ini saya teringat dengan “Fear and Loathing” dari album “Electra Heart”, walau terdengar agak suram diawal tapi saya merasa damai. Pada track ini Marina menganggap dirinya solitaire dan tidak mau menganggap sama dirinya dengan artis – artis lainnya. “Solitaire, something you consider rare, I don't wanna be compared with that cheap shimmer and glitter.”

Better than that
Seperti track “Forget” Marina memakai konsep band untuk lagu “Forget” dan lagu ini. Ini track favorite kedua saya dari album “Froot”.
               
 Weeds
Weeds dalam track ini bukan lah marijuana, weeds disini adalah gulma. Marina menganggap mantan – mantan seperti gulma. Tanaman liar pengganggu tanaman lain dan seperti parasite. “Yeah, I thought I cut him at the root but now I think my time is up 'cause he keeps growing back like weeds.”

Savages
Setelah saya mendengar track ini saya seperti bernostalgia mendengarkan album pertama Marina and the Diamonds “The Family Jewels” dengan lirik yang tajam, “One man can build a bomb, another run a race to save somebody's life and have it blow up in his face. I'm not the only one who finds it hard to understand, I'm not afraid of God I am afraid of Man. Is it running in our blood, is it running in our veins
is it running in our genes is it in our DNA, humans aren't gonna behave as we think we always should yeah, we can be bad as we can be good.”
                
 Immortal
Single kedua dan track terakhir dari “Froot”. Track ballad dream pop yang menceritakan kekhawatiran Marina pada kematian. “I'm forever chasing after time but everybody dies, dies, If I could buy forever at a price, I would buy it twice, twice. But if the earth ends in fire and the seas are frozen in time, there'll be just one survivor. No I don't wanna be afraid, afraid to die, die, die, I just wanna be able to say that I have lived my life, life.”