Marina and the diamonds Froot review
Marina and the diamonds merilis album ketiganya “FROOT” pada
tanggal 3 april 2015. Froot diproduseri oleh David Kosten (produser Bat for
Lashes, Brooke Fraser, Animal Kingdom, dll). Froot terdengar dewasa, tidak ada
catchy dance beat seperti “Primadonna”, “Radioactive”, “Power & control” yang
ada di album keduanya “Electra Heart”. Lagu – lagu di album Froot lebih
terdengar indie pop / synthpop. Tidak heran karena memang David Kosten
spesialis produser band – band indie.
Secara pribadi saya merasa Marina and the diamonds sedang
mengalami fase dewasa dalam pembuatan albumnya. Album pertamanya “The Family
Jewels” terdengar ceria dan theatrical, “Electra Heart” terdengar fun dengan
lirik lagu yang bertemakan teenage. “FROOT” adalah fase dewasa dari Marina and
the diamonds, terdengar serius. Seperti di beberapa lagu Marina menceritakan
kekhawatirannya akan kebiadaban manusia dan kematian.
Secara keseluruhan “FROOT” memang bertemakan feminisme dan
patah hati, tetapi di album “Electra Heart” pun Marina mengangkat isu ini walau
dibalut dengan musik yang catchy. Saya jadi bisa mengerti, beberapa kali
mengalami hubungan percintaan yang buruk akan membuat seseorang menjadi dewasa.
Saya memberikan nilai 8/10 untuk “FROOT”. Enjoy!
Happy
Berbeda dengan penyanyi dan band kebanyakan, Marina membuka
albumnya dengan track ballad yang diisi dengan melody piano yang menceritakan
tentang kesendirian Marina. Marina membuat lagu ini untuk membuat tenang
dirinya. “Couldn't relax, couldn't sit back and let the sunlight in my lap. I
sang a hymn to bring me peace and then it came, a melody. It felt so sweet, it
felt so strong, It made me feel like I belonged. And all the sadness inside me
melted away like I was free.”
Froot
Single pertama Marina. Froot atau fruit. Track disco
synthpop yang menarik dengan lirik lagu yang terdengar semanis fruit. Marina
menganggap dirinya adalah fruit. Manis, matang dan menunggu dipetik. Bahkan di
track yang fun seperti ini, Marina masih menjelaskan ketidakberuntungannya pada
hubungan percintaannya di masa lalu. ”Good things come to those who wait but I
ain’t in a patient phase.”
I’m a
Ruin
Single ketiga dari Marina and the diamonds. Pada lagu ini,
Marina mengaku ia telah berbuat salah dengan berselingkuh dengan pria lain.
Track ini mengingatkan saya pada lagu Marina and the Diamonds “Homewrecker”
dari album “Electra Heart”.
Blue
Keegoisan Marina tampak pada lagu ini dan ia pun
mengakuinya, “No, I don’t love you No, I don’t care I just want to be held when
I’m scared. And all I want is one night with you just cause I’m selfish I know
it’s true.” For your information, ini adalah track pertama favorite saya dari
album “Froot”.
Forget
Single keempat dari Marina and the Diamonds. Pada track ini
Marina belajar untuk melupakan dan memaafkan kesalahan dari mantan – mantan
kekasihnya dan melupakan hubungan percintaan yang buruk agar ia tidak terkekang
masa lalunya yang buruk. “I'm gonna leave the past behind I've had enough, I'm
breaking free. No pressing stop, erase, rewind that chain of thought that
followed me. I've put my money where my mouth is for the first time in my life.
I've made mistakes, but I believe that everything was worth the fight. 'Cause
in the end, the road is long but only 'cause it makes you strong, it’s filled with
peaks and twists and turns, sometimes you have to learn to forget about it.”
Gold
Track ringan yang terdengar indie pop yang bercerita tentang
perjuangan Marina menjadi penyanyi yang sudah dikenal seperti sekarang. “I've
been waiting, waiting for the penny to drop. I've been working, working to get
back what I lost but whatever happens, I'll be okay 'cause fortune's running
out of my veins, my veins.”
Can’t Pin Me Down
Pada track ini Marina menunjukkan rasa ketidak sukaannya
dijudge oleh masyarakat, jurnalis dan siapun yang menjudge ia sebagai orang
yang congkak dan angkuh. Track ini sebagai serangan balik untuk mereka. “Do you
think I'm stuck-up 'cause I'm always picking fights, you might think I'm one
thing, but I am another, you can't call my bluff, time to back off
motherf*cker.” Dan Marina membuat pernyataan yang ironis, “Do you really want
me to write a feminist anthem I'm happy cooking dinner in the kitchen for my
husband.”
Solitaire
Track ini dibuka dengan suara desiran angin pantai, ketika saya
mendengarkan lagu ini saya teringat dengan “Fear and Loathing” dari album “Electra
Heart”, walau terdengar agak suram diawal tapi saya merasa damai. Pada track
ini Marina menganggap dirinya solitaire dan tidak mau menganggap sama dirinya
dengan artis – artis lainnya. “Solitaire, something you consider rare, I don't
wanna be compared with that cheap shimmer and glitter.”
Better
than that
Seperti track “Forget” Marina memakai konsep band untuk lagu
“Forget” dan lagu ini. Ini track favorite kedua saya dari album “Froot”.
Weeds
Weeds dalam track ini bukan lah marijuana, weeds disini
adalah gulma. Marina menganggap mantan – mantan seperti gulma. Tanaman liar
pengganggu tanaman lain dan seperti parasite. “Yeah, I thought I cut him at the
root but now I think my time is up 'cause he keeps growing back like weeds.”
Savages
Setelah saya mendengar track ini saya seperti bernostalgia
mendengarkan album pertama Marina and the Diamonds “The Family Jewels” dengan
lirik yang tajam, “One man can build a bomb, another run a race to save
somebody's life and have it blow up in his face. I'm not the only one who finds
it hard to understand, I'm not afraid of God I am afraid of Man. Is it running
in our blood, is it running in our veins
is it running in our genes is it in our DNA, humans aren't gonna behave as we think we always should yeah, we can be bad as we can be good.”
is it running in our genes is it in our DNA, humans aren't gonna behave as we think we always should yeah, we can be bad as we can be good.”
Immortal
Single kedua dan track terakhir dari “Froot”. Track ballad
dream pop yang menceritakan kekhawatiran Marina pada kematian. “I'm forever
chasing after time but everybody dies, dies, If I could buy forever at a price,
I would buy it twice, twice. But if the earth ends in fire and the seas are
frozen in time, there'll be just one survivor. No I don't wanna be afraid,
afraid to die, die, die, I just wanna be able to say that I have lived my life,
life.”
No comments:
Post a Comment