Wednesday, February 11, 2015

PVRIS first album (White Noise)





Bagi yang suka dengerin Paramore, kangen dengan musiknya Versaemerge, coba dengerin band ini deh PVRIS (dibaca Paris). Band electronic rock baru yang beranggotakan Lyndsey Gunnulfsen, Alex Babinski, dan Brian MacDonald datang dengan bendera label Rise Records. PVRIS adalah band pertama frontman perempuan yang mendaftar di Rise Records, for your information Rise Records biasanya memproduksi band band yang bergenre post – hardcore dan metalcore. Kini saya tahu mengapa Rise records menjadi label PVRIS. Saya berasumsi PVRIS ingin pendengarnya terus menggoyangkan kepala dan tubuhnya seiring dengan album White Noise ini diputar. Karena itulah PVRIS menggabungkan efek efek electronica yang catchy serta gebukan drum yang berirama yang bagi saya cukup untuk membuat saya bergoyang. PVRIS Hadir dengar single pertamanya St. Patrick dan single keduanya My house. Kenapa saya menyarankan anda pecinta Paramore dan Versaemerge untuk mendengarkan band ini? Karena suara vokalistnya terdengar seperti Hayley Williams nya Paramore (namun tentu lebih powerful (menyesuaikan dengan musiknya)). Tetapi genre dari PVRIS tidak seperti Paramore yang pop punk. Musik PVRIS lebih terdengar seperti  Fixed at zero (salah satu albumnya Versaemerge), efek efek electronica dengan lyric yang dark. Tidak heran kenapa PVRIS terdengar agak seperti Versaemerge karena Blake Harnage sendiri yang memproduseri PVRIS. Versaemerge dulu sebelum mengganti nama bandnya menjadi Versa membuat beberapa lagu tentang ghost dengan alunan musik yang agak menyeramkan menyesuaikan dengan lyric lagu. Beberapa band yang menjadi influens di album White Noise seperti: Versaemerge, Breathe Carolina, I see stars dan The Neighbourhood. Saya memberikan rating 8 untuk White Noise (album pertama PVRIS). Happy listening people! 



1.       

          Smoke

Track pembuka yang terdengar pop rock tetapi tidak berlebihan.


2.       St. Patrick

Track dengan melodi dance electronica tentang seseorang yang jatuh cinta dengan seseorang / sesuatu yang baik / suci (yang sangat berbeda dengan dirinya sendiri). “And I need a miracle,
and I'm not spiritual but please stay, 'cause I think you're a saint and I think you're an angel.” Breathe Carolina pasti menjadi inspirasi di track ini.


3.       My House

Breathe Carolina masih menjadi influens di track ini, digabung dengan suara dan ambience dari Versaemerge. Lyric lagu ini tentang seseorang yang diganggu oleh hantu / setan dan ia ingin makhluk itu pergi dari rumahnya dan tidak mengganggunya lagi. “I feel you in these walls, you’re a cold air creeping in, chill me to my bones and skin. I heard you down the hall, but it's vacant when I'm looking in, who let you in?”


4.       Holy

Setelah mendengarkan lagu ini, lyric lagu ini terdengar seperti Misguided ghosts nya Paramore tetapi di track ini Lyndsey membalikkan lyric Holy untuk orang – orang yang menganggap diri mereka “Holy”, dengan musik yang hampir terdengar seperti The Neighbourhood. 
 

5.       White Noise

Efek  dubstep (yang tampaknya dicopy dari Mt. eden) di track ini malah membuat lagu ini menjadi keren dan tidak terdengar seperti dubstep sama sekali. Tidak heran track ini menggunakan efek suara dubstep karena dari awal mulai track ini, kita sudah diberi “warning”; seperti suara drum yang dipukul seirama dengan ketukan dubstep. 


6.       Fire

This is my favorite track from this album. No need explanation I guess.



7.       Eyelids

The Neighbourhood masih menjadi influens di track ini.


8.       Mirrors

Gebukan drum yang pas dan efek synth 80an yang pas membuat saya ingin terus bergoyang. Lyric Mirrors bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta pada ghost / arwah penasaran. Ia tidak menemukan perasaan jatuh cinta seperti ini terhadap manusia yang masih hidup. 


9.       Ghosts

Cuman dua kata untuk track ini, pop punk.


10.        Let them in

Track terakhir dari album White Noise yang ditutup dengan sangat menarik, heavy alternative rock. Cocok nih dijadiin soundtrack film yang memakai “robot” (tr*nsformers) hahaha.  


Jika didengarkan album White Noise ini sampai selesai, saya pikir PVRIS berpotensi akan membuat album selanjutnya lebih super megah. White Noise yang notabene album pertamanya saja sudah diluar ekspektasi saya, saya yakin album selanjutnya akan lebih mind blowing.

3 comments:

  1. Kereeeen. Setuju bngt! Pvris memang mirip dgn Paramore dan Versaemerge tapi musiknya beda, jauh lbh fresh. Ditambah lagi suaranya lyndsey yg berkarakter. Semoga album keduanya nanti lbh mantep \m/

    ReplyDelete
  2. post lirik nya juga donk min .. hehe

    ReplyDelete
  3. mas agus bisa cek di -> http://www.azlyrics.com/p/pvris.html
    sorry baru bales

    ReplyDelete