Bagi yang suka dengerin Paramore, kangen dengan musiknya Versaemerge,
coba dengerin band ini deh PVRIS (dibaca Paris). Band electronic rock baru yang
beranggotakan Lyndsey Gunnulfsen, Alex Babinski, dan Brian MacDonald datang
dengan bendera label Rise Records. PVRIS adalah band pertama frontman perempuan
yang mendaftar di Rise Records, for your information Rise Records biasanya
memproduksi band band yang bergenre post – hardcore dan metalcore. Kini saya
tahu mengapa Rise records menjadi label PVRIS. Saya berasumsi PVRIS ingin
pendengarnya terus menggoyangkan kepala dan tubuhnya seiring dengan album White
Noise ini diputar. Karena itulah PVRIS menggabungkan efek efek electronica yang
catchy serta gebukan drum yang berirama yang bagi saya cukup untuk membuat saya
bergoyang. PVRIS Hadir dengar single pertamanya St. Patrick dan single keduanya
My house. Kenapa saya menyarankan anda pecinta Paramore dan Versaemerge untuk
mendengarkan band ini? Karena suara vokalistnya terdengar seperti Hayley
Williams nya Paramore (namun tentu lebih powerful (menyesuaikan dengan
musiknya)). Tetapi genre dari PVRIS tidak seperti Paramore yang pop punk. Musik
PVRIS lebih terdengar seperti Fixed at
zero (salah satu albumnya Versaemerge), efek efek electronica dengan lyric yang
dark. Tidak heran kenapa PVRIS terdengar agak seperti Versaemerge karena Blake
Harnage sendiri yang memproduseri PVRIS. Versaemerge dulu sebelum mengganti
nama bandnya menjadi Versa membuat beberapa lagu tentang ghost dengan alunan
musik yang agak menyeramkan menyesuaikan dengan lyric lagu. Beberapa band yang
menjadi influens di album White Noise seperti: Versaemerge, Breathe Carolina, I
see stars dan The Neighbourhood. Saya memberikan rating 8 untuk White Noise (album pertama PVRIS). Happy
listening people!
1.
Smoke
Track pembuka yang terdengar pop rock tetapi tidak
berlebihan.
2. St.
Patrick
Track dengan melodi dance electronica tentang seseorang yang
jatuh cinta dengan seseorang / sesuatu yang baik / suci (yang sangat berbeda
dengan dirinya sendiri). “And I need a miracle,
and I'm not spiritual but please stay, 'cause I think you're a saint and I think you're an angel.” Breathe Carolina pasti menjadi inspirasi di track ini.
and I'm not spiritual but please stay, 'cause I think you're a saint and I think you're an angel.” Breathe Carolina pasti menjadi inspirasi di track ini.
3. My
House
Breathe Carolina masih menjadi influens di track ini,
digabung dengan suara dan ambience dari Versaemerge. Lyric lagu ini tentang
seseorang yang diganggu oleh hantu / setan dan ia ingin makhluk itu pergi dari
rumahnya dan tidak mengganggunya lagi. “I feel you in these walls, you’re a
cold air creeping in, chill me to my bones and skin. I heard you down the hall,
but it's vacant when I'm looking in, who let you in?”
4. Holy
Setelah mendengarkan lagu ini, lyric lagu ini terdengar
seperti Misguided ghosts nya Paramore tetapi di track ini Lyndsey membalikkan
lyric Holy untuk orang – orang yang menganggap diri mereka “Holy”, dengan musik
yang hampir terdengar seperti The Neighbourhood.
5. White
Noise
Efek dubstep (yang
tampaknya dicopy dari Mt. eden) di track ini malah membuat lagu ini menjadi
keren dan tidak terdengar seperti dubstep sama sekali. Tidak heran track ini
menggunakan efek suara dubstep karena dari awal mulai track ini, kita sudah
diberi “warning”; seperti suara drum yang dipukul seirama dengan ketukan
dubstep.
6. Fire
This is my favorite track from this album. No need
explanation I guess.
7. Eyelids
The Neighbourhood masih menjadi influens di track ini.
8. Mirrors
Gebukan drum yang pas dan efek synth 80an yang pas membuat
saya ingin terus bergoyang. Lyric Mirrors bercerita tentang seseorang yang
jatuh cinta pada ghost / arwah penasaran. Ia tidak menemukan perasaan jatuh
cinta seperti ini terhadap manusia yang masih hidup.
9. Ghosts
Cuman dua kata untuk track ini, pop punk.
10. Let
them in
Track terakhir dari album White Noise yang ditutup dengan sangat
menarik, heavy alternative rock. Cocok nih dijadiin soundtrack film yang
memakai “robot” (tr*nsformers) hahaha.
Jika didengarkan album White Noise ini sampai selesai, saya pikir
PVRIS berpotensi akan membuat album selanjutnya lebih super megah. White Noise yang
notabene album pertamanya saja sudah diluar ekspektasi saya, saya yakin album
selanjutnya akan lebih mind blowing.
Kereeeen. Setuju bngt! Pvris memang mirip dgn Paramore dan Versaemerge tapi musiknya beda, jauh lbh fresh. Ditambah lagi suaranya lyndsey yg berkarakter. Semoga album keduanya nanti lbh mantep \m/
ReplyDeletepost lirik nya juga donk min .. hehe
ReplyDeletemas agus bisa cek di -> http://www.azlyrics.com/p/pvris.html
ReplyDeletesorry baru bales